Kamis, 28 November 2019

PEMBELAJARAN BERBANTUAN VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TOLERANSI DAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI KELAS VI SDN SAWAH BESAR 01 KOTA SEMARANG DI MASA PANDEMI (BEST PRACTICE)

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pembelajaran merupakan hal mendasar yang dilakukan setiap peserta didik dalam rangka menambah atau memperluas kasanah pengetahuan. Dalam suatu pembelajaran terjadi proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik, dapat dikatakan juga bahwa pembelajaran adalah pengarahan dan dorongan yang diberikan oleh pendidik supaya terjadi suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilam, pendidikan karakter, dan sikap. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik supaya belajar dengan baik.

Mengingat situasi saat ini, dunia mengalami goncangan keras dengan menghadapi masa yang sangat berat berupa pandemi. Era Pandemi Covid-19 telah menggeser paradigma dalam dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka kini berubah menjadi daring atau lebih dikenal dengan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran yang dilakukan secara daring memanfaatkan teknologi informasi sebagai media untuk pelaksanaan pembelajaran. Namun, perubahan proses pembelajaran yang dilakukan secara tiba-tiba ini tidak jarang membuat guru, peserta didik, maupun orangtua kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran. Adanya perubahan ini mengharuskan guru merespon dengan sikap dan tindakan untuk mau belajar hal-hal baru. Pemanfaatan teknologi harus menjadi acuan bagi guru untuk mampu menghadirkan proses pembelajaran yang memberikan ruang gerak bagi peserta didik agar mampu bereksplorasi, memudahkan interaksi serta kolaborasi antar peserta didik maupun peserta didik dengan guru.

Menjadi guru yang profesional adalah keniscayaan yang wajib diwujudkan. Banyak guru yang tidak memiliki kemampuan pedagogis yang baik. Kemampuan pedagogis diantaranya kemampuan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran dan memfasilitasi pengembangan potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. Sementara guru berperan sebagai fasilitator dan motivator dalam pembelajaran. Lewat peran tersebut maka guru mestinya aktif mengembangkan konsep dan metode pembelajaran yang interaktif dan bermakna bagi siswa.

Pada era digital dewasa ini, manusia dapat belajar kapan saja dan dimana saja. Dalam hal ini, pembelajaran bersifat otentik dan berbasis individu. Pada saat yang bersamaan guru ditantang untuk memadukan model pembelajaran tradisional dan kemajuan teknologi informasi untuk mengimbangi gaya belajar siswa yang beragam.

Media video pembelajaran adalah media atau alat bantu mengajar yang berisi pesan-pesan pembelajaran. Video sebagai media audio visual dan mempunyai unsur gerak yang akan menarik perhatian dan motivasi siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Video mampu merangkum banyak kejadian dalam waktu yang lama menjadi lebih singkat dan jelas dengan disertai gambar dan suara yang dapat diulang-ulang dalam proses penggunaanya.

Video memiliki kelebihan yaitu mampu membantu memahami pesan pembelajaran secara lebih bermakna tanpa terikat oleh bahan ajar lainnya. Dengan unsur gerak yang dimiliki video, video mampu menarik perhatian siswa lebih lama bila dibandingkan dengan media pembelajaran yang lain, contohnya modul dan buku pembelajaran. Namun dalam suatu media pembelajaran tentu akan terdapat kekurangan dari media tersebut seperti, material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada didalamnya, dan dalam pengambilan gambar yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya kekurangan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihat. Akan tetapi, di SDN Sawah Besar 01 Gayamsari Semarang, kekurangan dari media video yang membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada didalamnya tersebut sudah teratasi, karena di SDN Sawah Besar 01 Gayamsari Semarang telah dilengkapi alat proyeksi untuk dapat menampilkan video dalam kelas, sehingga media video pembelajaran tersebut sangat cocok digunakan sebagai salah satu sumber belajar.

Melalui video pembelajaran ini, diharapkan dapat memotivasi dan menarik perhatian siswa serta dapat merangsang pemahaman dan kreativitas siswa tentang materi yang dipelajarinya, sehingga dapat memaksimalkan pencapaian kompetensi sesuai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Dari latar belakang masalah tersebut, penulis mengambil judul dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu “Pembelajaran Berbantuan Video Untuk Meningkatkan Pemahaman Toleransi Dan Karakter Peserta Didik Di Kelas VI Sdn Sawah Besar 01 Kota Semarang Di Masa Pandemi.”

A.    Rumusan Masalah

a.       Bagaimana pembelajaran berbantuan “Video” di kelas VI SDN Sawah Besar 01?

b.      Bagaimana peningkatan pemahaman toleransi dan karakter peserta didik dalam pembelajaran berbantuan “Video” di kelas VI SDN Sawah Besar 01?

c.       Bagaimana pembelajaran berbantuan “Video” dapat meningkatkan Pemahaman Toleransi dan karakter peserta didik kelas VI SDN Sawah Besar 01 ?

B.     Tujuan

a.       Untuk mendeskripsikan pembelajaran berbantuan “Video” di kelas VI SDN Sawah Besar 01.

b.      Untuk mengetahui peningkatan pemahaman toleransi dan karakter peserta didik dalam pembelajaran berbantuan “Video” di kelas VI SDN Sawah Besar 01.

c.       Untuk mengetahui pembelajaran berbantuan “Video” dalam pemahaman toleransi dan karakter peserta didik kelas VI SDN Sawah Besar 01.

C.    Manfaat

a.       Melatih kemampuan motoric peserta didik dalam mengikuti pembelajaran berbantuan “Video

b.      Melatih konsentrasi peserta didik dalam pembelajaran berbantuan “Video

c. Meningkatkan pengetahuan yang saling mengkait pada peserta didik dalam pembelajaran.


Untuk selengkapnya silahkan download link berikut ini:

DOWNLOAD